Tuesday 31 January 2012

Retni Sb dan Karyanya

Jatuh Cinta pada Bacaan Pertama

Sejak membeli novel Retni Sb Metamorfosa Oase tiba-tiba saya menjadi penggemar novel-novelnya. Label Juara 3 Lomba Metropop Gramedia di cover depan memang berhasil membuat tangan saya terulur meraihnya di antara tumpukan buku yang lain dalam pameran buku di Assalam Hipermart.
Setelah itu berturut-turut saya membaca karya Retni yang lain: Pink Project, Cinta Paket Hemat, Dimi is Married, dan His Wedding Organizer.

Secara umum, tulisan Retni bisa saya nikmati. Seperti biasa, saya selalu takjub dengan dialog-dialog mengalir yang berhasil diciptakan oleh seorang penulis. Dan Retni pun demikian. Bahkan dialog lucu dan konyol bertebaran di setiap novelnya hingga membuat saya sering terkikik sendirian.

Di antara novel metropop yang saya baca, ada nilai lebih yang saya dapatkan dari karya Retni. Tak sekadar mengusung konflik percintaan, Retni selalu menyisipkan "pesan khusus" yang menambah wawasan dan menyentil kepedulian pembaca. Misalnya tentang gua dalam CPH, kekayaan alam Indonesia dalam Dimi is Married dan HWO, cinta tulus untuk mendampingi anak autis dalam CPH, atau apresiasi terhadap lukisan dalam Pink Project.
Berbeda dengan penulis Metropop lain seperti Ika Natassa, Alia Zalea, dkk, Retni sangat mengindonesia. Baik dari sisi bahasa (jarang memakai bhs asing), setting, tokohnya pun asli Indonesia (kecuali Adra yg sedikit keturunan China-Arab--agak lupa?).




Antara Dimi is Married dan Orange (Windry Ramadhina)
Saat membaca DIM saya langsung teringat dengan novel Orange yang kebetulan lebih dulu saya baca. Pertunangan antara Diyan dan Faye (Orange) mirip dengan pertunangan antara Garda dan Dimi. Keduanya sama-sama harus menurut karena paksaan ayah mereka. Sosok Diyan dan Garda juga hampir sama. Anak sulung pewaris kerajaan bisnis, tampan, selalu dikelilngi cewek populer. Keduanya juga sama-sama mempunyai adik laki-laki yang berani menentang dominasi orang tua. Dan kedua adik ini pun sama-sama naksir tunangan kakak mereka.
Faye dan Dimmi juga memiliki karakter hampir sama. Ceria, mandiri, tak begitu mendewakan fisik (termasuk tak begitu tergila-gila dengan tunangan mereka yang supertampan), menyukai alam dan kehidupan sekitar.
Antara Rera (Orange) dan Donna (DIM). Masing-masing adalah mantan pacar kedua tokoh utama pria. Sama-sama cantik, dari kalangan seleb, dan kemunculan mereka kembali menjadi puncak konflik novel-novel itu.


Antara
Dimi is Married dan HWOKeduanya menjadikan hutan di Kalimantan sebagai pembuktian cinta sejati mereka.

Bintang 4 untuk Cinta Paket Hemat

Dan di antara kelima novel Retni Sb, CPH menjadi pilihan terbaik saya dari sisi tema. Konflik yang muncul karena harus mengurus Lio yang autis sangat menyentuh. Penggambaran diri Lio dengan kegelapan dan kesunyian gua yang mereka jelajah sungguh cerdas.

Melalui CPH saya mendapat contoh bentuk penulisan yang mengambil sebuah kisah tragis (gempa Jogja) dari sisi yang berbeda. Retni Sb pintar mengambil
angel lain dari sebuah peristiwa.

Catatan terakhir: coverSayang sekali cover-cover novel Retni Sb kurang menarik (maaf). Saya tidak bisa memberi alasan yang cukup meyakinkan karena saya buta masalah komposisi warna atau yang berkaitan dengan itu. Sebagaimana Puti Ranin dengan bebas menyatakan apresiasinya terhadap lukisan Pring dari sudut pandang orang awam, saya pun demikian. Metamorfosa Oase bisa dikatakan paling menarik di antara cover yang lain. Artistik, mungkin itu yang bisa saya katakan.

Semoga novel berikutnya (menurut info dari penulis akhir Feb 2012 akan terbit) lebih oke!

1 comment:

Terima kasih sudah berkunjung dan meninggalkan jejak.
.